Tidur Lebih Awal dan Bangun Lebih Pagi

Teras Puan
2 min readApr 5, 2022

--

Photo by Julian Hochgesang on Unsplash

Kehidupanku setelah 1 tahun lulus kuliah dan masih berada pada fase menganggur ini yang bisa dilakukan adalah mencoba yang terbaik pada hal-hal kecil dalam hidup. Terserah orang mau berkata apa, yang tau prosesnya ya hanya kita. Seperti saat ini yang bisa kulakukan adalah merubah pola hidupku yang berantakan, bukan hanya raga yang menunjukkan gejala tidak sehat, tapi jiwa juga demikian.

Setelah lulus dan menganggur adalah fase terberat selama 24 tahun aku hidup. Apalagi aku belum tau mau jadi apa dan mau apa. Kayak bingung gitu musti mulai dari mana dulu. Usaha dan doa sih tetep ya, mungkin porsinya aja yang kurang dimaksimalin, jadinya yang kena imbas mental sendiri sama kesehatan tubuh yang kebanyakan tidur dini hari. Seperti manusia pada umumnya, kebayakan overthinking.

Baru 5 bulan terakhir, aku mulai bisa sedikit menerima kehidupanku yang masih stuck di fase ini. Akhirnya aku mulai menulis beberapa hal-hal kecil yang bisa kulakuin, salah satunya tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Asli, bangun lebih pagi itu sedikit susah kalo tidur malemnya kurang dan ga ada niatan bangun pagi, buat aku sih ini ya. Maka dari itu aku nyoba membiasakan untuk ga megang hp dan berdoa sebelum tidur supaya bisa bangun dan sholat subuh tepat waktu. Selama ini ga molor sih sholatnya tapi masih dibangunin bapak sama ibuk, pengennya ya udah bisa bangun sendiri, toh alarm di hp ni udah banyak tapi kumatiin lagi. Heran sama diri sendiri.

Beberapa hari setelah kucoba meskipun agak sulit ya karena belum terbiasa, tapi ternyata hal ini sedikit membantu. Contohnya dengan tidur lebih awal, aku jadi ga terlalu mikirin banyak hal yang seharusnya ga dipikirin. Semua itu sudah ada porsinya. Pikiran jadi lebih enteng. Dengan bangun lebih pagi, aku bisa memulai hari dengan lebih banyak hal yang bisa dilakuin setelah sholat subuh. Mengaji, memasak, baca buku, beresin rumah, bahkan mandi sebelum sholat subuh dan ini menyenangkan. Buat rencana apa yang mau dilakuin hari itu. Kayak aku punya sesuatu yang bisa dilakukan meskipun aslinya masih pengangguran.

Inget ya, kalau capek istirahat, kalau sumpek cari temen ngobrol atau ngga ya nulis terserah dimana aja. Jangan disimpen, nanti jadi penyakit. Bisa meledak kapan aja dan ini bahaya. Ga cuma rugi buat diri sendiri tapi juga orang lain.

Tapi, yang namanya hidup ga selamanya tenang dan damai, ujiannya pasti ada, tinggal kitanya aja mau diam apa siap menghadapi. Semoga aku atau bahkan kamu diberi kemampuan untuk melakukan yang terbaik bagi diri sendiri.

--

--

Teras Puan

Awkward dengan orang baru maupun orang yg sudah lama ga ketemu. Menulis karena cemas. Manusia INFJ-T